Forum TBM Sumbar Gelar Diskusi Literasi: Bahas 1000 Buku dan Ragam Aktivitas Membaca

Sabtu, 28 Juni 2025 – Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) Sumatera Barat kembali menggelar diskusi daring bertajuk “Buku Bacaan Bermutu (1000 Buku) dan Ragam Aktivitas Membaca”*melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidang literasi, yakni Ibu Yollanda dari Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat (BBPSB) dan Ibu Heni Wardatu Rohmah, Sekjen Pengurus Pusat Forum TBM.

Diskusi berlangsung selama tiga jam dan diikuti oleh 35 peserta dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar Sumatera Barat. Antusiasme peserta terasa sejak awal hingga akhir acara, menunjukkan tingginya semangat untuk mengembangkan gerakan literasi berbasis komunitas.

Dalam pemaparannya, Ibu Yollanda selaku Koordinator Literasi BBPSB memperkenalkan konsep “buku berjenjang”,  yaitu buku bacaan yang disusun sesuai tingkat kemampuan membaca anak. Buku-buku ini telah didistribusikan ke 92 TBM di Sumatera Barat sebagai bagian dari program bantuan 1000 buku oleh Perpustakaan Nasional pada tahun 2024.

35 Peserta antusias mengikuti diskusi online

“Jika teman-teman TBM belum menerima buku fisiknya, versi digitalnya tersedia gratis di berbagai platform digital dan bisa dimanfaatkan untuk memperkaya koleksi bacaan di TBM,” ujar Yollanda menjelaskan.

Sementara itu, Ibu Heni Wardatu Rohmah menekankan pentingnya diversifikasi metode membaca di TBM. Menurutnya, membaca tidak harus selalu bersifat pasif dan membosankan. Ada berbagai strategi membaca yang bisa diterapkan, seperti membaca nyaring, terbimbing, berpasangan, visual, hingga membaca mandiri.

“Kita seringkali hanya mengenal membaca sebagai aktivitas tunggal, padahal ada banyak pendekatan yang bisa membuat pengalaman membaca lebih bermakna dan menyenangkan,” terang Heni.

Diskusi ini merupakan bagian dari seri “Ngobrol Literasi” yang rutin diselenggarakan Forum TBM Sumbar sebagai bentuk pendampingan berkelanjutan bagi para pengelola TBM. Dalam sambutannya, Ketua Forum TBM Sumbar Hasan Achari menyampaikan pentingnya mengoptimalkan penggunaan buku bantuan agar tidak hanya berfungsi sebagai bahan bacaan, tetapi juga menjadi pemantik berbagai aktivitas literasi yang kreatif dan kontekstual.

“Dari pantauan kami, pemanfaatan 1000 buku oleh sebagian besar TBM masih cenderung monoton, hanya sekadar dibaca. Padahal, potensi pengembangan aktivitas literasi sangat luas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Foto Bersama diakhir kegiatan

Forum TBM Sumbar berharap melalui kegiatan ini, para pengelola TBM semakin terdorong untuk mengeksplorasi ide-ide inovatif dalam mengelola kegiatan membaca, sehingga kehadiran buku bacaan bermutu benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan budaya literasi di tengah masyarakat.

Salam Literasi!

Ngobrol Literasi ini dapat juga disaksikan di kanal youtube @forumtbmsumbar dengan link :

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *